
SUNTIK KB
Suntik KB adalah alat kontrasepsi yang mengandung hormon progestin dan mampu mengehentikan terjadinya ovulasi
Klasifikasi
(1) Depo medroxyprogesterone acetate (DMPA) atau dapat disebut juga dengan Depa-provera yang digunakan untuk kontrasepsi parenteral, mempunyai efek progesterone yang kuat dan sangat efektif. Depa-Provera mengandung 150 mg DMPA yang diberikan setiap 3 bulan secara IM.
(2) Depo Noretisteron Enantat (Depo Noristerat) mengandung 200 mg noretindron enantat yang diberikan setiap 2 bulan yang diinjeksikan secara IM.
(3) Kontrasepsi kombinasi (Depo estrogen-progesteron) jenis suntikan ini terdiri atas 25 mg depo medroxyprogesterone acetate dan 5 mg estrogen sipionat. (Jannah N dan Rahayu S, 2020).
(2) Depo Noretisteron Enantat (Depo Noristerat) mengandung 200 mg noretindron enantat yang diberikan setiap 2 bulan yang diinjeksikan secara IM.
(3) Kontrasepsi kombinasi (Depo estrogen-progesteron) jenis suntikan ini terdiri atas 25 mg depo medroxyprogesterone acetate dan 5 mg estrogen sipionat. (Jannah N dan Rahayu S, 2020).
Keuntungan
KB suntik memiliki keuntungan sanagt efektif, bekerja dalam waktu yang lama, dan dapat dipakai segera setelah keguguran atau setelah masa nifas.
Kontraindikasi
1) Hamil (dibuktikan dengan pemeriksaan medis) atau dicurigai hamil.
2) Perdarahan pada pervaginam dan penyebabnya belum jelas.
3) Wanita tidak dapat menerima efek samping berupa gangguan haid.
4) Penderita kanker payudara atau ada riwayat kanker payudara.
5) Penderita diabetes mellitus yang disertai komplikasi. (Rouf M.A dan Jitowiyono S)
2) Perdarahan pada pervaginam dan penyebabnya belum jelas.
3) Wanita tidak dapat menerima efek samping berupa gangguan haid.
4) Penderita kanker payudara atau ada riwayat kanker payudara.
5) Penderita diabetes mellitus yang disertai komplikasi. (Rouf M.A dan Jitowiyono S)
Mekanisme
kontrasepsi suntik bekerja dengan cara mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan pergerakan sperma, mengakibakan lendir rahim tipis, dan menghambat transportasi gamet di dalam saluran telur (tuba falopi) dan mencegah pelepasan sel telur.
Indikasi
1) Wanita usia reproduktif.
2) Wanita yang sudah memiliki anak.
3) Pasangan yang menginginkan kontrasepsi jangka panjang dan memiliki efektifitas tinggi.
4) Wanita yang sedang menyusui.
5) Setelah melahirkan tetapi tidak menyusui.
2) Wanita yang sudah memiliki anak.
3) Pasangan yang menginginkan kontrasepsi jangka panjang dan memiliki efektifitas tinggi.
4) Wanita yang sedang menyusui.
5) Setelah melahirkan tetapi tidak menyusui.
Efek Samping
Efek samping penggunaan KB suntik yaitu dapat menaikkan berat badan dengan cepat, terjadinya bercak darah, berhentinya siklus haid yang tidak normal yang disebabkan oleh ketidak seimbangan hormon dalam tubuh sehingga menimbulkan perubahan kekeringan pada selaput lendir.
Kerugian
Kerugian penggunaan KB suntik adalah tidak dapat melindungi diri dari penyakit menular seksual (PMS).
Efektivitas
KB suntik memiliki efektivitas tinggi jika diberikan sesuai dengan jadwal