Skip to content

KONDOM KB

kondom adalah alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan atau penularan penyakit kelamin pada saat bersenggama. Alat kontrasepsi ini dibuat dari bahan karet latex dan dipasangkan pada alat kelamin pria atau wanita pada keadaan ereksi sebelum berhubungan suami istri

Mekanisme Kondom Pria

1) Kondom dipasang saat penis mengalami ereksi dan sebelum melakukan hubungan badan.
2) Membuka kemasan kondom dengan hati-hati dari tepi dan arah robekan ke arah tengah. Membuka kemasan tanpa menggunakan benda tajam atau menggunakan gigi.
3) Menekan ujung kondom dengan jari dan jempol untuk mengjindari udara masuk ke dalam kondom. Pastikan gulungan berada di sisi luar.
4) Buka gulungan kondom secara perlahan ke arah pangkal penis, sambil menekan ujung kondom.
5) Setelah ejakulasi, lepas kondom saat penis masih ereksi.

Efektivitas

Kondom dapat efektif apabila digunakan denganbenar. Risiko kehamilan dapat terjadi pada 2 diantara 100 ibu dalam 1 tahun

Keuntungan

penggunaan kondom dapat mencegah penularan penyakit menular seksual seperti kanker serviks

Kerugian

pada orang yang memiliki alergi latex dan cara penggunaan kondom sangat mempengaruhi keberhasilan untuk mencegah kehamilan, kegagalan tinggi apabila kondom tidak digunakan dengan benar

Kontraindikasi

1) Mempunyai pasangan yang berisiko tinggi apabila terjadi kehamilan.
2) Alergi terhadap bahan dasar kondom.
3) Menginginkan kontrasepsi jangka panjang.
4) Tidak ingin terganggu dalam persiapan untuk melakukan hubungan seksual. (Jalilah N.H dan Prapitasari R, 2020)

Mekanisme Kondom Wanita

1) Membuka kemasan kondom secara hati-hati dari tepi ke arah tengah, hindari membuka kemasan dengan menggunakan gigi atau benda tajam.
2) Sebelum berhubungan seksual, perhatikan bentuk kondom wanita. Kondom wanita yang memiliki ring lebar (outer ring) untuk bagian luar dan ring kecil (inner ring) untuk bagian dalam.
3) Pegang inner ring kondom, lalu tekan dengan ibu jari pada sisi ring, dan dengan jari lain pada sisi yang berseberangan, kemudian tekan sehingga sisi ring yang berseberangan akan bersentuhan dan bentuk inner ring menjadi lonjong.
4) Atur posisi yang nyaman. Posisi dapat dilakukan secara berdiri dengan satu kaki di atas kursi, jongkok atau berbaring.
5) Masukkan inner ring ke dalam vagina dengan hati-hati. Sewaktu kondom masuk ke dalam vagina, gunakan jari telunjuk untuk menekan inner ring lebih jauh ke dalam vagina. Pastikan kondom tidak sampai berputar dan outer ring (ring besar) tetap berada di luar.
6) Berikan sedikit minyak pelicin pada bagian dalam kondom.
7) Pasca coitus, keluarkan kondom secara hati-hati dengan memutar bagian outer ring untuk menjaga air mani yang tertampung di dalam kondom tidak tumpah. Keluarkan kondom secara hati-hati. Buang kondom sekali

Indikasi

1) Ingin berpartisipasi dalam program KB.
2) Ingin segera mendapatkan kontrasepsi.
3) Hanya ingin menggunakan alat kontrasepsi saat berhubungan.
4) Berisiko tinggi tertular atau menularkan PMS.

Efek Samping

kondom hampir tidak memiliki efek samping, karena tidak mengandung hormon, ringan, sederhana, dan dispossable